Yang terbaru diilustrasikan dengan keputusan AS untuk mengirim kapal yang berlayar melalui Selat Taiwan kemarin (23/10).
Ini adalah operasi kedua tahun ini di mana militer AS meningkatkan frekuensi transit melalui jalur air strategis.
Komandan Nate Christensen, wakil juru bicara Armada Pasifik AS, mengatakan, "Perjalanan kapal-kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Baca Juga : Ketahuan Pacaran dengan Siswa Kelas 5 SD, Guru Musik Usia 41 Tahun Dipecat!
"Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional memperbolehkan."
Kemeterian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya terus memantau operasi dan mampu menjaga keamanan laut dan ruang udara daat itu terjadi.
China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dari 'oneChina'.
Melalui juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying, China telah menyatakan keprihatinan serius terhadap Amerika Serikat.
Baca Juga : Pengantin ini Diam-diam 'Bikin Gemuk' Bridesmaid-Nya Karena Takut Kalah Cantik
Source | : | express |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR