Arkeolog IAA Kfir Arbiv dan Tehila Lieberman, bersama dengan otoritas antropolog Dr. Yossi Naga, menemukan kerangka menumpuk tiga lapis.
Kerangka termasuk laki-laki, tetapi mereka kebanyakan perempuan, anak-anak, dan bayi.
Tiga kerangka kecil juga ditemukan yang diyakini janin yang mati di rahim ibu mereka.
Pembantaian tersebut diduga dilakukan oleh Raja Alexander Yanni yang memerintah atas Yudea antara tahun 103 dan 76 SM.
Yanni dianggap sebagai 'orang suci' dan pemerintahannya ditandai dengan perang tanpa akhir saat ia merebut banyak wilayah, yang menyebabkan Perang Saudara Yahudi selama enam tahun.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Dr Naga mengakatan bahwa "Selama penggalian, kami menemukan banyak hal mengerikan."
"Kami menemukan lebih dari dua puluh vertebra servikalis dan tubuh dan bagian tubuh bayi dan orang dewasa, wanita dan pria," jelasnya.
Source | : | dailystar.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR