Untuk membuat pasukan itu saja diperlukan sebuah pabrik keramik komplet, oven pembakaran, tempat pengerjaan patung, pengecoran perunggu dan tempat menempa senjata.
Tapi di mana tempat "perindustrian berat" serta ribuan orang itu dulu berada, hingga sekarang masih belum terpecahkan.
Rupanya, kaisar Cina yang pertama itu tidak puas dengan hanya sebuah 'piramida' sederhana saja. Kuburannya dirancang persis istananya.
Di sekeliling kuburan itu dipasang tembok sepanjang 6 km, yang dibangun menurut hukum tradisional kosmos, yaitu menghadap Utara dan Selatan.
Baca Juga : Nenek di Cina Menjual Boneka Seks untuk Pengobatan Si Cucu yang Mengidap Leukimia
Di setiap daerah mata angin itu terdapat sebuah pintu gerbang raksasa. Di bagian dalam tempat yang dipagari itu, yang merupakan Kota Terlarang, di tengahnya menjulang 'piramida' kuburan berundak.
Ada larutan air raksa
Ini bukan hanya sebuah kota orang mati yang kokoh. Qin Shi-huangdi telah membuat kekaisaran terakhirnya seperti diagram dunia raksasa.
Dia membuat kota kematiannya sebagai "Negeri Pusat", dengan sebuah 'piramida' setinggi 50 m sebagai simbol gunung dunia, poros alam semesta.
Menurut para penulis riwayat waktu itu, "para pekerja menggali melalui tiga sumber mata air, yang mereka tutup dan ke dalamnya mereka tuangkan coran tembaga untuk dibuat ruang kubur.
Baca Juga : Siput Tanah Terkecil di Dunia Ditemukan di Cina, Panjangnya Tidak Sampai Satu Milimeter
Ini dilakukan persis seperti ketika membangun istananya. Lengkap dengan menara, pot-pot bunga dan batu-batuan yang tak ternilai.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR