Sebetulnya Fergie bukan tak pernah mencoba memainkan perannya sebagai istri seorang pangeran.
Hanya saja, kata sejumlah pengamat, cara yang ditempuhnya sering kali kurang tepat.
Misalnya dari cara dia berpakaian. Kerap terlihat, Fergie hanya membeli busana yang harganya mahal, padahal sebetulnya tak cocok dengan kepribadiannya.
Majalah Globe tega-teganya memajang sederetan foto yang memperlihatkan bagaimana buruknya cita rasa Fergie.
Di situ diperlihatkan, Fergie mengenakan baju-baju mahal rancangan desainer kondang macam Yves St Laurent dan Bill Blass.
Busana indah dan anggun ketika dikenakan peragawati di catwalk nampak jadi berantakan ketika dibalutkan ke tubuh Fergie yang tidak ramping.
Padahal harga baju-baju itu berkisar antara 3.000 - 40.000 dolar per potong!
Untuk soal penampilan, ia memang kalah jauh dibandingkan dengan Diana yang harus diakui dengan jujur, lebih cantik dan tubuhnya lebih ideal.
Mungkin akhirnya sadar tidak bisa menonjolkan diri dari segi itu, Fergie mencoba jalan lain.
Ia belajar mengendarai pesawat terbang dan bahkan kemudian menulis buku anak-anak tentang penerbangan.
Saat itu simpati mulai berdatangan ke dirinya. Tapi sayang, mentalnya ternyata tak cukup kuat untuk menjadi istri seorang pangeran, salah satu calon pewaris tahta.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR