Phifer dituduh mengangkat leher Leiliana dan melemparkannya ke dalam lemari dengan kuat sehingga tubuhnya meninggalkan lekukan.
Ibu gadis itu mengklaim bahwa tangan Leiliana terikat di belakang punggungnya dengan kawat listrik dan ada sesuatu yang diikat di pinggangnya ketika dia digantung di lemari gelap tempat dia kemudian meninggal.
Foto-foto yang menujukkan kondisi Leiliana setelah kematian, menunjukkan banyak luka yang ditimbulkan akibat tindak kekerasan.
Seperti yang terlihat adanya luka memar, mata menghitam, dan memar pada garis rahangnya.
Serangkaian gambar lainnya menunjukkan, bahwa gadis tersebut tidak bisa membuka salah satu matanya.
Polisi dan staf medis, bahkan menangis ketika melihat kondisi forensik gadis kecil itu babak belur.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR