Peradangan pada lambung atau gastritis juga sering dikaitkan dengan masalah lambung pada pasien.
Belakangan keluhan panas di dada (heart burn) dikaitkan dengan adanya gangguan refluks di lambung sampai ke kerongkongan atau dikenal dengan istilah Gastro-Esophageal Reflux Disorder (GERD).
Di berbagai penelitian yang telah dilakukan, gangguan lambung yang paling banyak adalah gangguan lambung fungsional.
Gejala dispepsia yang paling sering dikeluhkan adalah rasa begah setelah makan, cepat kenyang, nyeri epigastrium/ulu hati dan rasa terbakar di epigastrium.
Baca Juga : Masih Ingat dengan Pria Gua Pemikat Turis Cantik? Gua Tempat Tinggalnya Habis Digrebek Polisi Gara-gara Ini
Secara statistik, prevalensi gangguan dispepsia fungsional pada orang dewasa dari berbagai penelitian terbaru berkisar 5-25 persen.
Sayangnya, dari pasien yang mengalami gangguan dispepsia fungsional, hanya sekitar 25 persen yang berobat.
Rata-rata kunjungan ke pelayanan primer pasien dispepsia fungsional adalah sekitar 4-5 persen dari populasi pasien berobat.
Kasus dispepsia fungsional cukup erat kaitannya dengan maslaah psikomatik yang bisa dialami pasien sebagai salah satu tanda gejala gangguan cemas atau karena efek psikologis dari mengalami masalah dispepsia yang panjang.
Baca Juga : Detasemen Gegana Polda Metro Jaya: Sang Penjaga Ibu Kota dari Serangan Bom
Jenis sakit lambung lainnya meliputi gastritis (peradangan pada lapisan lambung), maag, asam lambung, dan lainnya.
Dilansir dari heatlhline, berikut ini adalah makanan yang membantu mengurangi gejala sakit lambung, seperti asam lambung dan GERD:
1. Sayuran
Sayuran secara alami rendah lemak dan gula yang membantu mengurangi asam lambung.
Pilihan yang baik, termasusk kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflmasi alami, dan merupakan perawatan alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga : Meski Menang, Bonus Khabib Nurmagomedov Lebih Sedikit dari Conor McGregor, Bahkan Belum Dibayarkan
3. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber serat yang sangat baik.
Oatmeal dapat menyerap asam lambung dan mengurangi gejala lambung.
4. Buah nonkaktus
Buah nonkaktus, termasuk buah melon, pisang, apel, dan pir cenderung kurang memicu gejala lambung daripada buah-buahan asam.
5. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan dan makanan laut rendah lemak akan mengurangi gejala asam lambung.
6. Putih terlur
Putih telur adalah adalah pilihan bagus untuk sakit lambung.
Namun, kuning telur yang tinggi lemak dapat memicu gejala lambung.
7. Lemak sehat
Sumber lemak sehat termasuk alpukat, walnut, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari juga pilihan baik untuk sakit lambung.
Baca Juga : Ini 10 Negara yang Paling Banyak Borong Senjata-senjata Terkuat Rusia
Source | : | Healthline,kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR