"Ucapan Karin kemudian menyadarkan saya pernikahan seperti apa yang saya butuhkan: saya harus menikahi diri saya sendiri," ujar dia.
Lulu segera mempersiapkan "upacara pernikahan" di Bar Quepasa di ibu kota Kampala pada 27 Agustus dengan teman-temannya membantunya bersiap.
Ada yang membantu membuat undangan, ada yang membantunya mencari gaun. Sementara saudaranya memanggang kue pernikahan.
"Harga gaun di Uganda sangat mahal. Namun setelah saya berkata saya bakal menikah dengan diri sendiri, teman saya membantu mencarikan yang murah," tutur Lulu.
Baca Juga : Pembunuhan Jurnalis Saudi Libatkan Pakar Forensik yang Bawa Gergaji Tulang untuk Mutilasi Tubuh
Penjaga toko sempat tak percaya setelah dia berujar bakal menikahi diri sendiri.
Dia sempat diminta menaruh kartu identitasnya.
Namun, setelah melihat kartu anggota mahasiswa Universitas Oxford, si penjaga toko kemudian berteriak histeris dan terkesima.
Si pemilik bar yang juga teman Lulu menyanyikan lagu pernikahan ketika dia keluar dari toilet dan menunju panggung yang didesain seperti altar.
Lulu lalu menjelaskan bahwa tidak ada pengantin pria, di mana rekan-rekannya sudah memahami maksud yang dia sampaikan.
Dia mengaku sangat senang ketika memakaikan cincin ke jarinya sendiri di hadapan 30 tamu yang merupakan jurnalis internasional hingga sutradara film.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR