Intisari-Online.com - Hingga kini, Malaysia masih mencari cara untuk melunasi utang senilai 1 triliun ringgit (sekitar Rp3.676 triliun).
Meski beberapa cara telah ditempuh sebelumnya, seperti menghimpun dana dari patungan, pembatalan mega proyek bersama China dan lainnya.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad juga mempunyai niat untuk mengurangi utang dalam dua tahun ke depan.
Berbicara dalam forum Asia Society, setelah kembali berkuasa pasca-absen 15 tahun, Mahathir bertekad memulihkan ekonomi dan kesejahteraan warga Malaysia.
Baca Juga : Asian Para Games 2018: Medali Emas Pertama Indonesia dari Bulu Tangkis Regu Putra Usai Kalahkan Malaysia
Mahathir juga mempromosikan negara-negara asing agar menginvestasikan uangnya ke Malaysia secara langsung.
Dia berujar Malaysia adalah lokai yang bagus untuk investasi.
Selain itu, Mahathir juga terus mencari upaya lain agar utang Malaysia cepat terbayarkan.
Source | : | thestar.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR