Advertorial

Malaysia Berencana Jual Aset Negara untuk Bayar Utang Rp3.600 Triliun

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Pemerintah perlu mencari sumber dana lain untuk membayar utang negara, termasuk memberlakukan pajak baru dan menjual sebagian asetnya, kata Mahathir.
Pemerintah perlu mencari sumber dana lain untuk membayar utang negara, termasuk memberlakukan pajak baru dan menjual sebagian asetnya, kata Mahathir.

Intisari-Online.com - Hingga kini, Malaysia masih mencari cara untuk melunasi utang senilai 1 triliun ringgit (sekitar Rp3.676 triliun).

Meski beberapa cara telah ditempuh sebelumnya, seperti menghimpun dana dari patungan, pembatalan mega proyek bersama China danlainnya.

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad juga mempunyai niat untuk mengurangi utang dalam dua tahun ke depan.

Berbicara dalam forum Asia Society, setelah kembali berkuasa pasca-absen 15 tahun, Mahathir bertekad memulihkan ekonomi dan kesejahteraan wargaMalaysia.

Baca Juga : Asian Para Games 2018: Medali Emas Pertama Indonesia dari Bulu Tangkis Regu Putra Usai Kalahkan Malaysia

Mahathir juga mempromosikan negara-negara asing agar menginvestasikan uangnya ke Malaysia secara langsung.

Dia berujar Malaysia adalah lokai yang bagus untuk investasi.

Selain itu, Mahathir juga terus mencari upaya lain agar utang Malaysia cepat terbayarkan.

Untuk itu, pemerintah perlu mencari sumber dana lain untuk membayar utang negara, termasuk memberlakukan pajak baru dan menjual sebagian asetnya, kata Mahathir.

Baca Juga : Sumur Misterius yang Bisa Keluarkan Gas dan Lumpur Mendadak Muncul di Cilacap, Ini Kata Ahli

"Itu adalah salah satu cara bagi pemerintah untuk mengumpulkan uang, tetapi kami belum memutuskan pajak baru," katanyapadaMalaysia:A New Dawn Investors 'Conferencepada hari Selasa (9/10).

Mahathir juga mengatakan bahwa pajak baru akan berbeda dari Pajak Penjualan dan Jasa saat ini.

Menurutnya, pajak baru akan berbeda dan tidak membebani rakyat dengan mencari tahu pajak apa yang dapat dikenakan.

Dalam pidatonya, Mahathir megatakan pemerintah juga akan menjual asetnya, seperti tanah dan aset berharga lainnya, guna melunasi utang.

Baca Juga : Link Live Streaming Indonesia U-19 Vs Arab Saudi U-19 dalam Persiapan Menuju Piala Asia 2018

Selama pemerintah sebelumnya, tanah dijual kepada asing.

Praktik itu menurutnya tidak baik bagi negara.

Penjualan aset kaliini dilakukan dengan cara yang berbeda.

Pemerintah akan menjual tanah kepada penduduk setempat sehingga mereka dapat mengembangkan usaha, misalnya proyek perumahan dan pemukiman yang hasilnya dapat kembali pada rakyat.

Malaysia memang saat ini perlu menemukan cara untuk membangun kembali pemerintahannya meskipun hal itu tidak akan mudah.

Namun, Mahathir berharap pemerintahannya dapat mengelola semua masalah ini dan membangun kembali mesin pemerintah yang telah hancur oleh pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga : Berikut 5 Cara Menurunkan Panas pada Anak di Malam Hari Dengan Cepat

Artikel Terkait