Intisari-Online.com – Ameer Ali, dari Sehwan Sharif di provinsi Sindh, Pakistan, memiliki tumor kecil di perut dan punggungnya sejak masa kecilnya.
Namun tujuh tahun lalu, tumor jinak tersebut menyebar ke kaki, lengan, leher, kepala dan wajahnya. Ia juga tumbuh lebih besar.
Karena sudah menyebar di seluruh tubuhnya, Ali pun menemui dokter seperti dilansir dari dailymail.co.uk pada Senin (8/10/2018).
Kata dokter, pria berusia 32 tahun tersebut menderita neurofibromatosis (NF) yang parah, di mana NF adalah suatu kondisi yang menyebabkan benjolan tumbuh di lapisan saraf.
Penyakit ini juga sangat langka. Hanya mempengaruhi sekitar 1 dalam 3.000 hingga 4.000 orang di dunia.
Karena belum ada obatnya, Ali harus meninggalkan rumahnya sendiri untuk menghindari rasa malu bagi keluarganya.
"Saya sudah memiliki tumor seperti gelembung ini sejak kecil," cerita Ali.
"Saya hidup bahagia dengan istri dan dua anak perempuan saya."
"Namun saat usia saya 25 tahun, tumor tersebut mulai menyebar ke kaki, lengan, leher, kepala dan bahkan wajah."
"Akibatnya istri saya kehilangan minatnya pada saya."
"Untuk menyelamatkan istri dan anak-anak perempuanku dari rasa malu, saya meninggalkan rumah."
Meninggalkan rumah ternyata bukanlah sesuatu yang bagus. Sebab, keadaan tidak berubah.
Bahkan semakin tidak baik karena teman-teman hingga tetangganya mulai mengabaikanya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR