Sementara Ronaldo sendiri sudah membantah keras semua tuduhan perkosaan dan pelecahan seksual tersebut.
Pemain berusia 33 tahun tersebut mengatakan pada minggu lalu bahwa tuduhan yang dilakukan Mayorga adalah ‘berita palsu’.
Dia juga menambahkan bahwa perkosaan adalah kejahatan keji.
“Perkosaan adalah kejahatan yang keji yang bertentangan dengan segala sesuatu yang saya dan percayai,” tulis Ronaldo dalam akun Twitternya.
I firmly deny the accusations being issued against me. Rape is an abominable crime that goes against everything that I am and believe in. Keen as I may be to clear my name, I refuse to feed the media spectacle created by people seeking to promote themselves at my expense.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 3, 2018
Baca Juga : Beredar Video Ronaldo Menari dengan Mayorga Sebelum Dituduh Memperkosanya, Ronaldo: 99 Persen Saya Baik
Karena ada perbedaan dari dua belah pihak, Ronaldo dan Mayorga, media pun belum berani menebak siapa yang salah.
Namun, jika kasus tersebut terbukti benar dan telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, maka Ronaldo akan mengalami beberapa kerugian.
Pertama, tuduhan pemerkosaan tersebut akan membuat Ronaldo kehilangan beberapa sponsornya, termasuk Nike.
Padahal Nike sudah memiliki kesepakatan seumur hidup dengan Ronaldo senilai 1 miliar US Dollar (Rp15,1 triliun).
Bahkan saham raksasa perlengkapan olahraga tersebut jatuh ketika publik mengetahui tuduhan perkosaan tersebut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR