Intisari-Online.com - Kanker prostat yang diderita oleh aktor kawakan Rudy Wowor yang meninggal pada usia 74 tahun (5/10/2018) bisa diturunkan risikonya jika kita rajin mengonsumsi kopi.
Demikian hasil penelitian terhadap 7.000 pria Italia, yang menyumpulkan bahwa minum lebih dari tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko kanker prostat hingga lebih dari 50 persen.
Temuan tersebut kemudian divalidasi dalam penelitian laboratorium yang mengemukakan bahwa kandungan kafein mungkin memiliki beberapa efek perlindungan terhadap kanker.
"Pengamatan pada sel kanker memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa efek menguntungkan yang diamati pada 7.000 responden kemungkinan besar disebabkan oleh kafein, dan bukan pada banyak zat lain yang terkandung dalam kopi,” jelas Maria Benedetta Donati dari Institute for Research, Hospitalization and Health Perawatan (IRCCS) Neuromed di Pozzilli, Italia.
Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, 8 Gejala Kanker Prostat ini Kerap Disepelekan Pria
Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Cancer, menyoroti masalah yang masih diperdebatkan hingga hari ini, yaitu peran kopi, dan khususnya kafein, terkait dengan kanker prostat.
Sejumlah penelitian internasional telah meneliti efek perlindungan dari minuman populer ini, namun bukti ilmiah dianggap tidak cukup untuk menarik kesimpulan.
Apalagi, dalam beberapa kasus hasilnya kontradiktif, demikian penulis George Pounis dari IRCCS Neuromed.
Untuk penelitian tersebut, sekitar 7.000 pria diamati selama sekitar empat tahun.
Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal Dunia: Risiko Kanker Prostat Bisa Turun Jika Sering Berhubungan Intim
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR