Bencana geologis ini misalnya gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, penurunan dan pergerakan lempeng.
Semua aktivitas ini membantu bumi 'membentuk' dirinya sendiri. Sama seperti apa yang dilakukan bumi jauh sebelum ini.
Masih ingat ilmu yang mengajarkan bahwa dulu di dunia ini hanya ada satu daratan besar yang disebut Pangea dan dikelillingi lautan disebut Panthaassa?
Pangea bisa terpisah menjadi benua-benua seperti saat ini karena proses geologis.
2. Bencana biologis
Bencana biologi mencakup penyakit menular, serangan serangga hingga badai matahari.
Kita sebagai manusia yang tinggal di bumi harus bisa menyadari bahwa ini ini adalah risiko yang harus kita ambil.
Manusia hidup di planet yang terus berproses.
Baca Juga : Ritual Kololie Kie, Cara Warga Ternate 'Menenangkan' Gunung Gamalama agar Tidak Meletus
Di manapun Anda berpijak, di negara mana pun, bumi tetap beraktivitas. Dan tak ada daerah yang aman dari bencana alam.
Bagimana caranya untuk mengurangi risiko bencana itu?
Menurut Nelson, seorang Profesor Ahli tentang Bencana Alam di Universitas Tulane, ada satu cara.
Source | : | accuweather.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR