Kunyit memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron, dan zingiberen yang bermanfaat sebagai antibakteri, anti-peradangan, dan antioksidan.
Fungsi lainnya selain menurunkan panas pada anak adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga : Cegah Panas Dalam dengan Minum Air dari Kulit Durian
2. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb)
Bentuk temulawak itu mirip seperti temu putih. Hanya warna bungadan rimpangnya berbeda.
Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan.
Sedangkan bunga temu putih berwarna putih dengan tepi merah dan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.
Manfaat temulawak bisa sebagai antiperadangan dan antibiotik.
Ia juga punya manfaat lain seperti mengobati diaer, mag, perut kembung, dan pegal-pegal.
3. Bawang merah (Allium cepa L.)
Nama bawang merah tidak asing. Sebab ia sering digunakan sebagai bumbu dapur.
Tapi ia juga memiliki kandungan seperti minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.
Caranya, kupas bawang merah dan tambahkan minyak kelapa secukupnya. Setelahnya, gunakan pada area lipatan tubuh, seperti ketiak dan paha.
Lalu berapa banyak dosis yang akan untuk anak kita?
Untuk bayi (di bawah usia 1 tahun) gunakan 1/8 dari dosis dewasa. Sementara untuk anak 2 hingga 5 tahun sekitar ¼ dosis dewasa.
Anak 6 hingga 9 tahun sekitar 1/3 dosis dewasa dan anak 10-13 tahun setengah dosis dewasa.
Baca Juga : Suhu Panas Menurunkan Kesuburan Pria
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR