Dilihat dari tipe layanannya, agaknya sinkronisasi antara Facebook dan Instagram lebih berdekatan.
Jadi, risiko dampak bagi pengguna Instagram lebih besar ketimbang pengguna WhatsApp. Pasalnya, pengguna Instagram bisa masuk (log in) melalui akun Facebook.
Jika akun Facebook yang digunakan ternyata teretas, peretas bisa pula mengakses akun Instagram sang korban.
Untuk situasi terburuknya, tak hanya akun Instagram yang rentan, aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan pengguna log in dengan Facebook pun sama bahayanya.
Misalnya saja Anda melakukan log in dengan aplikasi ketiga menggunakan Facebook seperti Tinder, Grab atau lainnya, singkronisasi ini akan membuat celah pada keamanannya.
Untuk itulah kedepannya, singkronisasi antar aplikasi memang membuat pengguna lebih praktis namun risikonya juga lebih tinggi.
Dan efek domino yang dimunculkan bisa membuat Anda dalam masalah sebagai akibat dari celah keamanan Facebook.
Mngutip dari Mashable, hingga kini belum ada indikasi peretas yang turut menyerang instagram.
Namun, pengguna juga diharapkan was-was seandainya situsi tersebut dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
Pasalnya Instagram adalah aplikasi yang paling dekat dengan Facebook, misalnya ketika Anda log in di Facebook jika sudah singkron, Anda bisa langsung masuk ke Instagram.
KOMENTAR