Intisari-Online.com - Dalam trailer terbaru Fantastic Beast 2, muncul aktris Korea Selatan yang memerankan tokoh Nagini, makhluk mistik ular setengah manusia.
Lewat unggahan Twitternya, JK Rowling sang penulis kisah fiksi Harry Potter menerangkan bahwa Nagini merupakan karakter yang tercipta dari referensi makhluk mitologi naga asal Indonesia.
"Naga merupakan makhluk mistik mirip ular dari mitologi Indonesia, oleh karena itu namanya Nagini. Mereka digambarkan sebagai makhluk bersayap setengah manusia, setengah ular," tulis Rowling dalam akun Twitter-nya, Rabu (26/9/2018).
Lantas, seperti apakah Nagini dalam mitologi Indonesia, khususnya Jawa?
Baca Juga : Ngeri! Ternyata Beginilah Isi Kulkas Pasangan Suami-Istri Kanibal Saat Ditangkap Polisi
"Dalam mitologi Jawa yang terekspresikan melalui boneka, kisah, maupun pertunjukan wayang, ada nama yang mirip dengan kata Nagini, yaitu Nagagini," ungkap Dr Darmoko, dosen Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia kepada Kompas.com, Jumat (28/9/2018).
Darmoko menceritakan, Nagagini adalah dewi ular. Ia merupakan putri dewa ular bernama Hyang Antaboga yang mendiami bumi lapisan ke tujuh atau dikenal dengan Sapta Pratala.
"Di dalam kisah wayang purwa Mahabharata, Hyang Antaboga berhasil menyelamatkan para Pandawa (Puntadewa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa) dalam sebuah pesta di tengah hutan dengan membuat terowongan dari Kahyangan Saptapratala sampai Balai Sigalagala dengan menyamar sebagai luwak (garangan) berwarna putih," kata Darmoko bercerita.
Baca Juga : Gempa Donggala - Tsunami Adalah Anak Bungsu Gempa yang Lahir Membawa Bencana
"Setelah para Pandawa berada di Kahyangan Sapta Pratala, Nagagini dan Bima saling jatuh cinta, kemudian keduanya dikawinkan oleh Hyang Antaboga. Dari hasil perkawinan itu lahirlah Antareja".
Dalam kisah pewayangan, Nagagini digambarkan seperti manusia biasa dengan paras cantik jelita.
Hanya saja, karena ia memiliki darah keturunan ular, dalam keadaan tertentu ia dapat berubah menjadi sosok ular menyeramkan, terutama saat sedang dalam kondisi dipenuhi amarah.
"Nagagini (wanita ular) memiliki karakter setia dan patuh kepada suami. Ia adalah dewi (anak dewa) nan cantik rupawan namun juga dapat berubah wujud menjadi ular jika terusik nafsu amarahnya. (Perubahan wujud) untuk melindungi diri dari gangguan siapa pun," terang Darmoko.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR