Dalam satu dekade, majalah Playboy menerbitkan tulisan tentang membela aborsi dan hak wanita untuk memilih.
Baca Juga : Masih Ingat Anatoly Moskvin Kolektor 29 Mayat Anak-anak dan Penjarah Kuburan? Begini Kabar Terbarunya
Tahun 1965, menurut Broadly, Hefner meluncurkan Playboy Foundation, sebuah nirlaba yang memberikan bantuan dana kepada Institut Kinsey (pusat krisis perkosaan) dan Layanan Konsultasi Klerus (sebuah organisasi yang menghubungkan wanita dengan layanan aborsi).
3. Hak-hak sipil
Hugh adalah pendukung setia gerakan Hak Sipil Amerika. Serta melawan segregasi dan mendukung kebebasan seniman, pemusik, artis, dan aktivis kulit hitam.
Tahun 1959, Hefner menyelenggarakan Festival Jazz Playboy di Chicago dan menyumbangkan penjualan tiket ke NAACP.
Ketika tahu ada beberapa pemilik toko yang menolak menjual tiket kepada orang Amerika Afrika, dia lalu membelinya kembali dan memberikannya kepada mereka.
4. Hak gay
Tahun 1955, Hefner menerbitkan sebuah cerpen berjudul “The Crooked Man” dari Charles Beaumon.
Isinya sebuah kisah ilmiah di mana homoseksualitas menjadi norma dan heteroseksual dijauhi oleh masyarakat.
Sebelumnya, cerpen itu telah ditolak oleh majalah lain namun diterima oleh Playboy.
Masyarakat yang tahu langsung marah. Namun lagi-lagi Hefner membuat pembelaan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR