Faktor utama yang berkontribusi pada penyakit jantung dan stroke sebenarnya lebih kepada gangguan tidur, hipertensi, diabetes, serta kolesterol tinggi.
Baca Juga : Wenseslao Moguel, Pengkhianat Beruntung yang Masih Hidup Setelah Dieksekusi Mati
Menurut studi tahun 2013, orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam beresiko lebih besar menderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
"Mudah mengantuk di siang hari adalah tanda kurang tidur atau gangguan tidur. Beberapa gangguan medis juga bisa menyebabkan rasa ngantuk di siang hari, dan semuanya terkait dengan penyakit jantung," tulis para peneliti dalam laporannya.
2. Ancaman kesehatan otak
Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid.
Baca Juga : Inilah Daftar 10 Ponsel Teratas Minggu Ini: Xiaomi Tergusur dan Samsung yang Jadi Jawara
Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang.
Mereka menganalisis data dari Baltimore Longitudinal Study of Aging, riset jangka panjang yang telah meniliti kesehatan ribuan manusia sejak 1958. Selama bertahun-tahun, peserta yang mengikuti riset mengisi survei perodik, mencakup pertanyaan tentang seberapa sering mereka tidur siang, merasa mengantuk, atau tertidur di siang hari.
Beberapa peserta juga melakukan pemindaian otak untuk mendeteksi plak beta-amiloid setelah hampir 16 tahun mengisi survei.
Sebanyak 123 peserta mengisi survei dan melakukan pemindaian otak.
Dalam riset ini, peneliti juga mempertimbangkan faktor, seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, dan indeks massa tubuh.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR