Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Bahkan ayah Parshu juga memanggilnya dengan nama Ganesha karena rasa hormat pada Sang Dewa.
Ayahnya juga mengatakan ketika Prashu sedang berada di luar rumah orang-orang akan datang kepadanya dan berkata, "Salam, Tuan Ganesha."
Mereka berharap mendapatkan berkahnya.
Prashu sendiri berasal dari keluarga miskin. Ayahnya, seorang buruh serabutan, berpenghasilan kurang dari Rp78 ribu per hari.
Pranshu memiliki empat saudara kandung, termasuk kakak laki-laki yang memiliki kondisi medis yang sama.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Putra sulung saya juga memiliki kondisi yang sama tetapi dia bisa berjalan dengan baik seperti Pranhu," ujar Kamlesh, si ayah.
Pranshu dibawa ke dokter setempat setahun setelah kelahirannya, tapi dokter tak sanggup menggobatinya.
"Para dokter gagal menyembuhkannya. Mereka bilang itu karena polusi," tambah sang ayah.
Source | : | express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR