Habu Sake memiliki rasa yang jauh lebih kuat jika dibandingkan sake biasa.
Baca Juga : Hanya dengan Kentang Mampu Hancurkan Sel Kanker dan Diabetes, Begini Cara Bikinnya!
Begitu menyentuh lidah, seisi mulut langsung terasa bergas dan tersengat.
Rasa Habu Sake ini tidak pahit, namun punya sensasi rasa tersendiri yang cukup menantang.
Proses pembuatan Habu Sake bisa dibilang sangat rumit dan cukup berbahaya.
Proses melarutkan ular berbisa ke dalam cairan awamori itu juga terbilang sulit. Butuh keahlian khusus saat menangkap ular.
Banyak cerita pembuatan habu sake ini memakan korban para produsennya yang organ tubuhnya mulai tak bisa digerakkan akibat gigitan ular habu.
Setelah ular habu itu berhasil ditangkap, maka ular itu akan direndam ke dalam es batu hingga pingsan.
Saat ulat itu sadar, dia akan secara otomatis menyerang namun tak lama kemudian mati.
Momen ular habu kembali sadar ini yang paling sering dicari produsen habu sake karena ular itu akan mati dalam posisi yang agresif seperti membuka mulut dan menonjolkan taringnya.
Ular habu ini kemudian direndam selama sebulan ke dalam cairan ethanol.
Setelah itu, ular habu dilarutkan bersama larutan sake dan alkohol.
Habu sake ini akan semakin enak jika semakin lama direndam di dalam larutan sake.
Hal inilah yang kemudian membuat pengemasan habu sake ini tak akan pernah tertinggal dari si ular yang selalu ada di dalamnya. (Sabrina Asril/Kompas.com)
Baca Juga : Punya Komedo Menghitam? Tuntaskan Hanya dalam Semalam dengan 5 Perawatan Alami Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR