Perjalanan Anthony untuk menjadi juara China Open 2018 sungguh berat.
Sebab, dia berhadapan dengan delapan pemegang gelar juara dunia dari tahun 2011 hingga 2018 dan juara Olimpiade.
Pertama, Anthony menang melawan Lin Dan di babak pertama. Lin Dan merupakan Juara Dunia 2011-2014 dan Juara Olimpiade 2012.
Kedua, Anthony menang melawan Viktor Exelsen di babak kedua. Viktor Exelsen merupakan Juara Dunia 2017.
Ketiga, Anthony menang melawan Chen Long di babak perempat final. Chen Long merupakan Juara Dunia 2015-2016 dan Juara Olimpiade 2016.
Keempat, Anthony menang melawan Kento Momota di babak final. Kento Momota merupakan Juara Dunia 2018.
Karena itulah Anthony mendapat julukan baru yaitu 'The Giant Killer'.
8 - Anthony Sinisuka Ginting beats all World Champions/Olympics Gold Medalists in the last 8 editions (2011-2018) on his way to win #ChinaOpenSuper1000 . Tough.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) September 23, 2018
Baca Juga : (Video) Menakjubkan, Inilah Proses Kehidupan Manusia di Dalam Rahim Ibu Selama 9 Bulan
3. Jadi pebulutangkis tunggal putra non-Chinese pertama yang meraih gelar China Open
Terakhir kali tunggal putra non-Chinese yang meraih gelar China Open adalah Sony Dwi Kuncoro pada China Masters Super Series 2008.
Oleh karenanya, Anthony berhasil mencatatkan namanya menjadi pebulutangkis tunggal putra non-Chinese pertama yang meraih gelar China Open sejak 10 tahun yang lalu.
Anthony juga menjadi pebulutangkis pertama Indonesia yang berhasil menjadi juara Super Series Premier / Super750 yang diadakan di China.
2 - In only two occasions has non-Chinese player won the Men's Singles title in the event in Changzhou (Sony Dwi Kuncoro - 2008 China Masters Super Series and ANTHONY SINISUKA GINTING - 2018 #ChinaOpenSuper1000 ). Triumph. https://t.co/W4XUkKLePm
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) September 23, 2018
Baca Juga : Sepak Terjang Anthony Sinisuka Ginting, Cedera pas Asian Games 2018 Hingga Masuk Final China Open 2018
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR