Baca Juga : Ini Keistimewaan Sukhoi SU-35 Buatan Rusia yang Sebentar Lagi akan Dimiliki Tentara Nasional Indonesia
Anggota parlemen Rusia, Franz Klintsevich, berujar, sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Presiden Donald Trump tidak akan menghalangi penjualan jet Sukhoi dan S-400.
Klintsevich menjelaskan kepemilikan persenjataan itu sangatlah penting bagi China.
"Karena itu, saya yakin kontrak penjualan dua senjata tersebut bakal segera dieksekusi sesuai jadwal yang disepakati," kata Klintsevich.
Lembaga think tank Chatham House melaporkan, Asia merupakan pasar terbesar persenjataan Rusia.
Sejak 2000, sebanyak 70 persen penjualan Rusia dilakukan di sana.
"India, China, dan Vietnam merupakan negara dengan permintaan terbanyak akan senjata Rusia di kawasan tersebut," tulis Chatham House.
Amerika mengesahkan Peraturan Menangkal Musuh Amerika lewat Sanksi (CAATSA) pada 2017 dengan target Rusia, Iran, dan Korea Utara (Korut).
Kamis (20/9/2018), Trump mengeluarkan perintah eksekutif agar sanksi tersebut bisa segera diimplementasikan.
Baca Juga : Turki Tantang Amerika! Jika Diberi Sanksi Karena Beli S-400 Rusia, Mereka Siap Membalas
Source | : | BBC,rt.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR