Baca Juga : Urung Taklukkan Eropa, Alasan Pasukan Mongol Pilih Mundur Akhirnya Terungkap
Ini adalah hal lain yang membuatku semakin kagum. Bukan hanya tentang Sungai Danube itu sendiri, tapi juga pengelolaannya. Bayangkan, Sungai Danube adalah Sungai yang melintasi paling banyak negara di seluruh dunia (istilahnya, transboundary river).
Total ada 14 negara yang terlibat dalam manajemen Sungai Danube, yaitu Austria, Boznia-Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Jerman, Hungaria, Moldova, Montenegro, Rumania, Serbia, Slovakia, Slovenia, dan Ukraina.
Rumitnya mengurus Sungai Danube
Karena melewati banyak negara, bisa dibayangkan betapa susahnya mengurus manajemen Sungai Danube. Sebagai gambaran, kepentingan negara-negara di hulu pastilah berbeda dan kadang-kadang bertentangan dengan kepentingan negara-negara di hilir.
Baca Juga : Walau Alami Krisis Ekonomi, Turki Masih Jadi Salah Satu Militer Terbesar di Eropa
Misalnya dalam kasus jebolnya dam tailing. Negara-negara yang terletak di bagian hilir Rumania harus menerima dampak karena bencana yang terjadi bukan di negara mereka. Kasus politik manajemen sungai seperti ini juga menjadi isu serius di beberapa negara Asia yang dilalui oleh Sungai Mekong.
Multi kepentingan itulah yang mendorong negara-negara yang secara geografis memiliki area di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Danube membentuk International Commission for the Protection of the Danube River (ICPDR).
Sejarah organisasi ini, seperti yang terdapat pada website ICPDR, dimulai pada 1856 melalui Perjanjian Paris 1856. Isinya, semua negara yang dilintasi oleh Sungai Danube sepakat untuk bertanggungjawab terhadap navigasi di sepanjang sungai di daerahnya masing-masing.
Pada 1948 ditandatanganilah Konvensi Beograd tentang navigasi dan inspeksi. Tapi, pada dekade 1980-an, muncul masalah. Sistem navigasi dan inspeksi di Sungai Danube dianggap tak memadai lagi. Kualitas airnya terus memburuk Sehingga konvensi Beograd dinilai perlu direvisi.
Baca Juga : Amerika Cemas, Rusia Datangkan 26 Kapal Perang Baru dan Rudal yang Bisa Menembus Semua Ibukota Negara Eropa
Pada 1985, delapan negara riparian (negara tepian sungai) sepakat menandatangani Deklarasi Bukarest yang secara integratif memasukkan tema Water Management.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR