Dia mengatakan kepada rekan-rekannya dia berencana untuk menggunakan gas pada kelinci tetapi kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia telah mengambilnya untuk menyingkirkan tikus di rumah.
Pada sidang di pengadilan berikutnya Khaw akhirnya mendapat hukuman penjara seumur hidup.
Khaw mengklaim bahwa putrinya yang remaja mungkin menggunakan bola yoga untuk melakukan bunuh diri.
Tetapi juri tidak memercayainya.
Baca Juga : Foto-foto Memilukan Penjualan Daging Kucing dan Anjing di Indonesia, Kejam dan Ekstrem!
Hakim Pengadilan Tinggi Judianna Barnes pada hari Rabu (19/09/2018), mengatakan pembunuhan itu direncanakan dan dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Apple Daily melaporkan.
Setelah hukuman itu, Khaw dilaporkan berpaling untuk melihat ketiga anaknya yang lain, menurut Apple Daily.
Kasus Khaw adalah salah satu dari dua kasus pembunuhan di wilayah China yang menjadi berita utama di seluruh dunia baru-baru ini.
Profesor di Universitas Hong Kong, Cheung Kie Chung (53), pada bulan Agustus dituduh membunuh istrinya yang jasadnya ditemukan dalam koper di kantornya setelah dia melaporkan bahwa dia hilang. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)
Source | : | asiaone.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR