Namun, menurut hasil survei, penumpang akan lebih nyaman dilayani dengan perempuan dibanding laki-laki.
Baca Juga : Selain Lin Dan, Ini 3 Pemain Top Dunia yang Berhasil Anthony Sinisuka Ginting Kalahkan
"Dasarnya sama balik lagi ke service by heart, dari hati, dan minimal harus ada passion hospitality-nya," tutur Linggasari.
Padahal kerja kru kabin tidaklah mudah.
Dalam satu hari, mereka diharuskan terbang 18 jam atau minimal empat kali landing dengan libur delapan hari dalam satu bulan.
Soal penghasilan, Linggasari mau membocorkannya. Ia mengatakan kru kabin yang pemula dibayar Rp 15 juta (penghasilan kotor) dan senior dengan minimum jam terbang tertentu berkisar Rp 20 juta per bulan.
Baca Juga : Penjara Indonesia Penuh Narapidana, Penjara Belanda Malah Butuh Napi Karena Kosong Melompong
Jangan langsung tercengang mengetahui gaji para awak kabin pesawat ini, ya!
Ingat bahwa pekerjaan mereka memang cukup berat dan penuh risiko.
Jadi, meski sebagian besar orang mengira pemilihan awak kabin pesawat yang mayoritas adalah perempuan ini karena penampilan cantik mereka, ternyata bukan hanya itu yang jadi alasannya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kru Kabin Pesawat Didominasi Perempuan?"
Baca Juga : Seleksi CPNS 2018: Kementerian ESDM Buka Lowongan Sebanyak 65 Posisi, Ini Formasi Lengkapnya!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR