Mereka demam panggung waktu aku bawa manggung di Ancol. Gagal, deh. Padahal aku punya prediksi mereka bisa menggantikan Warkop. Mereka kini jadi orang kantoran, ada yang kerja di bank dan biro iklan.
Ketemu jodoh
Pada suatu kesempatan aku dipanggil almarhum Benyamin untuk membuat radio, Bens Radio. Menyusun program, operasionalnya hingga segi teknis siaran. Semua pengalaman di SK aku boyong ke Bens. Bersama anaknya, Bien Benyamin, aku merangkap jabatan sebagai manajer produksi, marketing hingga personalia. Nah, ketika di sini aku bertemu istriku, Ida Nurlela.
Sejak terima lamaran pegawai untuk Bens, sambil main-main saya menunjuk foto Ida. Aku bilang 'Ini buat sekretaris gue'. Akhirnya Ida memang jadi pegawai di Bens Radio.
Cuma sebelum kepilih, lucunya, ada karyawati lain yang aku taksir. Jadi pernah mereka saya ajak nonton bioskop bersama, bertiga. Namanya teman sejawat, mereka tidak ada rasa curiga. Hasil seleksi alam, akhirnya aku memilih dia. Feeling-nya ke dia.
Baca Juga : Stroke Bisa Serang Anak Muda, Ini Cara Kenali Gejala dan Pencegahannya
Bagaimana aku mengutarakannya sudahlah enggak usah diceritakan. Dia asli orang Ciputat.
Kita pacaran hanya enam bulan. Dan nikah di tahun 1992. Aku nikahi Ida, karena dia enggak tahu siapa aku. Enggak tahu tuh, kalau aku Mat Solar. Tapi alasan itu memang yang kupilih.
Kami hams menikah dengan persiapan apa adanya, modalnya cuma Rp 2 juta.
Aku kembali mendapat penghasilan yang lumayan dari dunia peran ketika bermain di sinetron komedi Senggal Senggol bersama Ulfa Dwiyanthi dan Nurbuat di RCTI.
Baca Juga : Awalnya Pembantu Artis, Kini Mereka Bintang Terkenal dan Bergelimang Harta
Source | : | Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR