Pentas tersebut dimainkan sekitar 50 warga keturunan yang tergabung dalam Perkumpulan Darma Bakti (PDB) Klaten, didukung sekitar 20 peraga, terdiri para alumni Festival Ketoprak Pelajar (FKP).
Baca Juga : Atlet Kidal Dikatakan Lebih Cerdas, Inilah 5 Atlet Bulu Tangkis Kidal di Indonesia
Aksi Huang Hua di atas panggung mengundang tepuk tangan dan tawa gembira penonton.
Pasalnya mantan musuh bebuyutan Susi Susanti tersebut berusaha keras memakai bahasa Jawa yang tentu saja logatnya sangat lucu di telinga masyarakat setempat.
Berikut adalah cuplikan video ketoprak Huang Huaa yang diunggah akun Kaparepiye di Youtube.
TOTAL MENGURUS KELUARGA
Pada 1 April 2018, Kompas.com berkunjung ke rumah Huang Hua di Klaten.
Dia bercerita panjang lebar tentang kisahnya usai gantung raket.
Huang Hua menceritakan bagaimana susahnya move on dari dunia bulu tangkis.
Selama dua tahun awal di Indonesia, Huang Hua kesulitan karena berada lingkungan baru dan tidak punya teman.
"Setelah pensiun dari tim China sejak tahun 1993, selama empat hingga lima tahun saya seperti susah terlepas dari bulu tangkis. Saya seperti kangen terus bermain bulu tangkis. Namun situasi sepertinya tidak memungkinkan saya main lagi. Dan akhirnya saya memilih fokus mengurus rumah tangga," ujar Huang Hua.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR