Intisari-online.com - Kematian adalah sebuah akhir dari kehidupan manusia.
Hingga saat ini kematian adalah suatu fenomena yang masih terus diteliti oleh para ilmuwan khususnya dalam dunia medis.
Salah satu hal yang mungkin terdengan tabu adalah menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
Meskipun dalam sebuah keyakinan kematian adalah sebauah takdir atau proses, berakhirnya kehidupan di dunia nyata.
Namun, dalam ilmu pengetahuan kematian adalah suatu fenomena yang masih diteliti dan berusaha diungkapkan secara ilmiah.
Baca Juga : China Open 2018: Jadwal Pertandingan Tim Bulu Tangkis Indonesia, Anthony Ginting Langsung Diadang Lin Dan
Untuk itulah pada tahun 2013 sebuah proyek yang terkenal dengan sebutan ReAnima di bentuk di mana proyek ini disebut, mencoba menjelaskan kematian.
Bahkan, dengan kecerdasan buatan dan gen-modifikasi terobosan baru untuk meningkatkan pengalaman manusia, untuk melihat proses kematian.
Tak hanya itu saja konon, melalui proyek ini orang yang sudah mati bisa dibawa kembali dalam kehidupan melalui percobaan medis ini.
Secara umum, proyek ini telah di setujui oleh National Institute of Healt dari AS dan India, setidaknya mereka telah meneliti 20 jenazah.
Baca Juga : 800 Makam Mesir Kuno Ini Ditemukan Arkeolog Di Antara Dua Piramida, Milik Siapa?
Uniknya, meski penelitian ini memungkinkan untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
Dalam prosesnya, manusa tidak bisa di hidupkan secara utuh, sebagai gantinya hanya otaknya saja yang diusakan untuk kembali dihidupkan.
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR