2. Prancis
Mahasiswa internasional dapat belajar di Prancis secara gratis (atau dnegan biaya yang sangat rendah), terlepas dari kebangsaan mereka.
Meskipun ada biaya di sebagian universitas, biaya yang dibebankan hanya sebesar $ 220 (Rp3,2 juta) per tahun di tingkat sarjana.
Biaya tambahan dikenakan untuk program khusus seperti kedokteran atau teknik, namun tidak berbeda jauh.
Seperti halnya di Jerman, mayoritas program yang menawarkan kesempatan untuk belajar di Prancis secara gratis diajarkan dalam bahasa Prancis.
Namun, pengajaran dalam bahasa Inggris juga semakin luas, khususnya di tingkat pascasarjana.
Baca Juga : Tiga Pria Keji dari Malaysia, Tega Memasukkan Kucing ke Mesin Pengering
3. Norwegia
Norwegia membebaskan biaya pendidikan universitas untuk semua siswa, terlepas dari tingkat belajar atau kebangsaan.
Jika pun perlu membayar biaya semester, hanya sebesar $ 37-74 (sekitar Rp547.000 - Rp1 juta).
Sebagian besar program sarjana hanya diajarkan di Norwegia, dan siswa internasional perlu menunjukkan bukti kemahiran dalam bahasa Norwegia untuk belajar di tingkat ini.
Di tingkat master dan PhD, program dengan menggunakan bahasa Inggris lebih umum dan biaya kuliah gratis masih berlaku.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR