Dr. Mikolai, Kepala Residen di National College of Natural Medicine, Portland, Oregon, juga menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 400 mg vitamin B2 setiap hari.
Saat migran, terjadi penurunan output energi di bagian belakang otak. Vitamin B2 membantu sel untuk mempertahankan output energi.
Selain melalui suplemen, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin B2 dalam almond, jamur, gandum, dan kacang kedelai.
Sering merasa tidak ada energi ketika Anda tidak meninggalkan rumah sama sekali?
Paparan sinar matahari juga dapat membantu membangun energi tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh alami.
Termasuk menolak nyeri. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rasa sakit kronis.
Dosis standar untuk vitamin D adalah 2.000 mg per hari, meskipun dalam banyak kasus, diperlukan lebih banyak. Atau, hanya mengonsumsi susu segar setiap hari.
Baca Juga : Jangan Sembarangan Minum Obat Pereda Sakit Kepala! Ada Efek Samping yang Harus Anda Ketahui
MAGNESIUM
Selain kekurangan vitamin B2 dan vitamin D, kadar magnesium yang rendah juga sering memicu sakit kepala.
Magnesium sendiri merupakan sumber mineral dan menghasilkan energi bagi tubuh.
Ada baiknya untuk selalu memasukkan sayuran hijau dalam menu harian, selain secara teratur mengonsumsi suplemen.
Sedapat mungkin penuhi kebutuhan nutrisi tersebut dari bahan alami. (Tatik)
Baca Juga : Empat Makanan Ini Dijamin akan Membuat Sakit Kepala Kita Segera Mereda
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR