Tak lama kemudian, kasus tersebut langsung diselidiki oleh pihak berwajib.
"Saya dengan jujur percaya bahwa saya ditakdirkan untuk menemukan bayi itu oleh Tuhan karena saya biasanya mengambil rute yang berbeda dengan anjing peliharaan saya," ujar Charmaine.
"Tetapi untuk beberapa alasan saya pergi dengan cara lain."
"Saya merasa bahwa ada semacam rencana dan tujuan bagi kehidupan gadis kecil itu, itu adalah keajaiban tanpa keraguan."
Baca Juga : Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur, Bukti Bahwa Mahakarya Wangsa Syailendra Ini Memang Penuh 'Keajaiban'
"Ketika Georgie pertama kali mulai menggonggong mendengar suara bayi itu, saya pikir itu kucing, tetapi kemudian saya menyadari itu adalah bayi dan orang-orang pasti mengira saya marah karena saya mencoba menghentikan semua mobil yang lewat."
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika orang ini tidak berhenti untuk membantu saya."
"Dia mendapatkan batang baja dari bagasi mobilnya dan kami mengangkat penutup dari saluran pembuangan lalu dia turun ke dalam."
"Ketika dia menyerahkan kepada saya bayi kecil yang menangis ini, saya segera membungkusnya dengan baju saya dan membuatnya tetap hangat."
"Ambulans datang dan membantu saya, kemudian mereka membawanya ke rumah sakit untuk perawatan."
"Kita tidak bisa berasumsi bahwa ibunya tidak menginginkan bayi dan pasti sulit baginya untuk meninggalkan bayi di sana, tetapi saya sangat senang telah menemukannya, dia hidup dan membaik."
"Tidak mungkin seorang ibu yang baru saja melahirkan bisa mengangkat penutup beton itu sendiri karena itu membuatku dan seorang pria yang sangat kuat perlu batang baja besar untuk membuka saluran pembuangan."
"Jelas ada orang-orang di luar sana yang tahu siapa ibu dan bayi itu dan saya berharap mereka 'maju'," katanya.
Baca Juga : Pramugari Dilamar Pacarnya Saat Penerbangan, Sayangnya Momen Romantis Itu Berakhir Tragis
"Bayi itu baik-baik saja pada saat ini tetapi mengalami sedikit infeksi virus karena terkena flu, tetapi dia seorang pejuang dan semakin kuat," ujar Cornie yang punya tiga anak itu.
Bayinya ditimbang dengan bobot 3,09 kg. Tak lama kemudian, Unit Kekerasan Keluarga, Perlindungan Anak dan Kejahatan Seksual dari Dinas Kepolisian Afrika Selatan dimintai bantuan untuk melacak keberadaan sang ibu.
Staf rumah sakit memanggil bocah ajaib itu sebagai "Grace April" dan dia telah menjadi selebritas di bangsal bayi.
Charmaine berkata, "Saya harap jika ibu tidak 'maju', semoga Grace April menemukan keluarga baru yang penuh kasih." (Adrie P. Saputra)
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR