Ini bukan kali pertama Magufuli bersikap sebagai oposisi terhadap anjuran untuk melakukan pebgendalian kelahiran.
Pada 2016 saat pembukaan pendidikan gratis di level SD dan SMP, dia menegaskan para perempuan boleh membuang alat kontrasepsi mereka.
Pernyataan presiden dari Partai CCM itu mendapat respon negatif dari netizen Twitter, yang menyatakan seharusnya perempuan berhak menentukan keputusan sendiri.
Salah satu netizen memberikan doa semoga Magufuli dan Tanzania mempunyai lahan dan makanan yang cukup jika mereka mengalami ledakan populasi.
Baca Juga : Jokowi Ingin Sungai Ciliwung Seperti Sungai Cheonggyecheon, Sungai Buruk Rupa yang 'Disulap' Jadi Cantik
"Jika tidak, negara bakal bangkrut, alam di sana bakal hancur, meningkatkan jumlah hewan terancam punah, dan berpotensi menyebabkan perang saudara," kata warganet itu.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Tanzania: Orang yang Pakai Alat Kontrasepsi Itu Pemalas".
Baca Juga : Rumah di Bandung Dikepung Tembok Tetangga, Ini Aturan Hukum tentang 'Tanah Helikopter'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR