F-15 juga dirancang untuk terbang dalam jangka panjang. Pesawat ini bisa memawa tiga tangki bahan bakar enam ratus pon dan memiliki jangkauan tiga ribu mil.
Dengan kelebihan itu, F-15 memungkinkan untuk terbang dari benua Amerika Serikat ke Eropa tanpa henti atau pengisian bahan bakar di udara.
Ini juga memungkinkan untuk dengan cepat memperkuat pertahanan udara NATO jika terjadi krisis di Eropa atau segera mengirim F-15 ke Arab Saudi selama Operasi Badai Gurun.
Prototipe F-15 pertama terbang pada 1972 dan produksi serial dimulai pada 1973. Pesawat itu dengan cepat mulai menjadi kekuaran Angkatan Udara AS.
Aksi pertama F-15 terjadi pada 27 Juni 1979, ketika pilot Angkatan Udara Israel, Moshe Melnik, menembak jatuh pesawat Angkatan Udara Suriah MiG-21 menggunakan F-15A.
Baca Juga : Tidak Percaya Diri dengan Perut Buncit? Ini 5 Trik Agar Perut Terlihat Langsing dalam Sekejap
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR