Dan setelah dilakukan pengecekan skala penuh, McDonnell Douglas (sekarang bagian dari Boeing) pada tahun 1969 menang.
USAF pun memesan 107 pesawat pengembangan skala penuh. Dan salah satunya adalah F-15.
Baca Juga : Suka Bersepeda? Teruskan! Ini 4 Manfaat Luar Biasa yang Bisa Anda Dapatkan kalau Rutin Bersepeda
F-15 adalah pesawat yang tangguh. Versi awal didukung oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney F100-PW-100 afterburning, menghasilkan 14.500 pon dorong statis — 23.500 dengan afterburner.
Kelebihan itu membuatnya sangat kuat sehingga ia adalah pesawat tempur pertama yang melebihi kecepatan suara dalam penerbangan vertikal.
F-15 memiliki begitu banyak dorongan yang bisa naik ke enam puluh lima ribu kaki hanya dalam 122 detik.
Dalam penerbangan horizontal, F-15 bisa mencapai kecepatan Mach 2.5, dan berlayar dengan kecepatan Mach 0.9.
Radar pemancaran hidung, AN / APG-63 Eagle, adalah yang paling canggih pada zamannya, radar solid state dengan kemampuan "melihat ke bawah / menembak jatuh" dan jangkauan hingga 200 mil.
Ini memungkinkan F-15 untuk memilih musuh terbang rendah di radar terhadap kekacauan yang dihasilkan oleh tanah.
Dalam perang udara di Vietnam, F-4C Phantom, kurang memiliki senjata khusus. Sehingga ia melewatkan beberapa kesempatan untuk melawan pesawat musuh.
Baca Juga : Tahun Depan Ridwan Kamil Ingin Ubah Kalimalang di Bekasi Mirip Cheonggyecheon di Korea
Jadinya, F-15 dengan melengkapi pesawat dengan senapan gileling M61 Vulcan dua puluh milimeter internal.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR