Ketika Roma diserang oleh pasukan dari luar, mereka juga runtuh dari dalam karena krisis keuangan yang parah.
Baca Juga : Dari Cincin, Uang, dan Tanah, Inilah 7 Warisan Putri Diana Untuk Pangeran William dan Harry
Pada saat yang sama, kekaisaran diguncang oleh defisit tenaga kerja.
Sebuah pukulan lebih lanjut terjadi pada abad kelima, ketika Vandal mengklaim Afrika Utara dan mulai mengganggu perdagangan kekaisaran dengan berkeliaran di Mediterania sebagai bajak laut.
Dengan ekonomi yang goyah dan produksi komersial dan pertaniannya menurun, Kekaisaran mulai kehilangan cengkeramannya di Eropa.
3. Bangkitnya Kekaisaran Timur
Baca Juga : 21 Tahun Kematian Putri Diana: Sang Putri yang Tak Pernah Benar-benar Bisa Mencintai Dodi
Nasib Roma Barat sebagian disegel pada akhir abad ketiga, ketika Kaisar Diocletian membagi Kekaisaran menjadi dua bagian.
Yakni Kekaisaran Barat yang duduk di kota Milan, dan Kekaisaran Timur di Byzantium, yang kemudian dikenal sebagai Konstantinopel.
Pembagian itu membuat kekaisaran lebih mudah diatur dalam jangka pendek, tetapi seiring waktu kedua bagian itu terpisah.
Timur dan Barat gagal bekerja sama secara memadai untuk memerangi ancaman dari luar, dan keduanya sering berselisih tentang sumber daya dan bantuan militer.
Baca Juga : Mau Menanam Cabai? Tabur Ampas Kelapa, Efeknya di Luar Dugaan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR