Dalam studi yang sama, Caswell bertanya kepada beberapa orang yang hidup sendiri untuk mengetahui pandangan mereka tentang kematian tanpa ditemani keluarga.
“Bagi mereka, mati sendirian tidak dianggap sebagai sesuatu yang buruk. Itu malah menjadi pilihan mereka,” kata Caswell.
Bagi para partisipan penelitian, kematian bukanlah yang terburuk. Terperangkap di dalam panti jompo, dianggap lebih menyakitkan dari meninggal sendirian.
“Sudah saatnya kita mulai membicarakan hal ini dan menerima fakta bahwa setiap orang menginginkan hal berbeda untuk kematiannya,” papar Caswell.
Ia menambahkan, perlu adanya diskusi dan keterbukaan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.
Hal ini dilakukan agar mereka tidak merasa bersalah karena telah melewatkan kematian orang terkasih.
Baca Juga : Pulau Socotra, Pulau Terasing di Bumi yang Punya Pohon Bisa Mengeluarkan 'Darah Naga' saat Digores
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Saat Dijemput Ajal, Beberapa Orang Justru Ingin Ditinggalkan Sendirian"
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR