Salah satunya dengan program pertukaran tenaga kerja dalam rangka transfer of knowledge. Ada pula program magang bagi WNI untuk bekerja di sana.
"Ada 200 orang per tahun yang dimagangkan ke Australia melalui IA-CEPA. Misal, mengenai keterampilan pariwisata selama enam bulan dengan standar Australia," kata Marthini.
Untuk program magang, ada sembilan sektor tenaga kerja profesional, yakni pendidikan, pariwisata, telekomunikasi, infrastruktur, kesehatan, energi, pertambangan, keuangan, serta informasi dan teknologi komunikasi di bawah program VET.
Setelah magang, WNI akan mendapat sertifikat dari Australia dan siap masuk pasar kerja di Indonesia, Australia, maupun negara ketiga.
WNI tersebut memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan berstandar Australia sehingga punya daya saing lebih tinggi.
"Kepentingan Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi dan keterampilan para pekerja kita itu penting sekali karena kita mau meningkatkan competitiveness," kata Marthini. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita )
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "TKI Ikut Diuntungkan dengan Kesepakatan CEPA Indonesia-Australia")
Baca Juga : Kuburan Massal Penguin di Antartika Ini Tunjukkan Masa Lalu dan Masa Depan
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR