Dari rumah ini Jack Ma bisa menikmati pemandangan 220 derajat ke hamparan pelabuhan Victoria Harbour.
Bagian dalam rumah itu dilengkapi aneka barang dengan gaya perpaduan China dan Barat, sofa berbahan satin, lantai kotak-kotak berwarna hitam dan putih, serta gorden yang menjuntai hingga ke lantai.
Lantai paling atas rumah itu pernah ditampilkan dalam program “Super Home” di stasiun televisi Discovery Channel’s pada 2006.
Ketika itu, keluarga Yuen menyewakannya kepada seorang bankir.
Julian, putra Karl Shiu sang arsitek, mengatakan, perubahan yang terjadi pada rumah itu menjadi proyek bersejarah dalam bangunan modern.
Baca Juga : Inilah 4 Jenis Garis Tangan yang akan Menunjukkan Kepribadian Seseorang, Punya Anda yang Mana?
“Ayah saya sering berbicara tentang proyek itu dan dia membawa saya ke The Peak beberapa kali ketika saya masih kecil. Dia juga mendesain interiornya dengan gaya klasik modern,” ujar Julian, seperti dilansir Hong Kong Free Press.
Hanya saja, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Jack Ma perihal rumah tersebut.
Baca Juga : Manfaatkan Krisis Moneter 1998, Roy Suryo Menambah Koleksi Mobil Mercy-nya yang Puluhan Unit Itu
Source | : | Kompas.com,Business Insider |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR