Intisari-Online.com- Kisah tentang anak-anak perang lebih seringkali tragis daripada menyenangkan.
Menurut berbagai perkiraan, Perang Dunia Kedua merenggut nyawa 13 juta anak-anak.
Beberapa dari mereka disiksa di kamp-kamp konsentrasi, beberapa tidak dapat lolos dari siksaan kamp, dan beberapa lainnya dipaksa mengambil bagian dalam peperangan.
Dalam hal peperangan sendiri, ada Sergey Aleshkov, seorang anak Soviet yang menjadi prajurit termuda dalam Pertempuran Stalingrad.
Baca Juga : Kisah Tong Sampah yang Tak Pernah Digeser, Tempat Berbagai Informasi Saat Perang Dunia Dikumpulkan Intelijen
Hal itu sekaligus menjadikannya prajurit termuda dari Perang Dunia II.
Dokumen tentang kelahiran Sergey Aleshkov tidak diketahui, namun perkiraan kelahirannya sekitar tahun 1934 atau 1936 di desa Gryn, Kaluga.
Setelah pecahnya Perang Dunia II, desa ini menjadi basis untuk penyebaran partisan.
Pada musim panas 1942, pasukan Jerman tiba-tiba tiba di Gryn dan mulai membunuh para partisan.
Baca Juga : Donald Trump Ingin Aktifkan Lagi Waterboarding, Teknik Penyiksaan yang Efeknya Sangat Mengerikan
Kakak laki-laki Sergey yang baerusia 10 tahun pun digantung dan ibunya ditembak.
Berkat tetangga, Sergey melarikan diri melalui jendela dan berlari ke hutan.
Dia mengembara sampai Agustus 1942 ketika pengintai Kozelsky dan Soviet menemukannya.
Source | : | war history online |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR