Intisari-Online.com -Alex Martinez menjadi satu dari sekian orang yang berhasil selamat dari bom London, Sabtu (3/6) malam.
Ketika bom meledak, para pengunjung di kawasan kuliner Borouh Marker di Kota London langsung berhamburan menyelamatkan diri. Selain berlari sekuat tenaga, ada pula yang mencoba menyelamatkan diri dengan sembunyi.
Alex Martinez adalah salah satunya.
(Baca juga:ISIS Menduduki Kota Marawi, Filipina: Beginilah Sejarah Terbentuknya ISIS)
Martinez mengaku bersembunyi di antara tumpukan sampah selama sekitar 30 menit, setelah seorang pria masuk menyerang para pengunjung restoran tempat dia bekerja.
Menurut Martinez, saat serangan terjadi, rumah makan itu sedang padat pengunjung.
“Saya melihat pria dengan pisau di tangannya, dan setelah itu seseorang mulai berteriak, jadi saya tahu ada yang tidak beres,” kata Martinez seperti dikutip Associated Press.
Sementara, saksi lainnya, Simon Thompson mengatakan kepada Sky News, ia berada di luar Borough Market, saat terlihat banyak orang melarikan diri.
“Kami berlari sejauh 100 meter dan kemudian melihat banyak mobil polisi muncul dan terdengar suara tembakan yang cukup intens,” kata Thompson.
Thomson sendiri bersembunyi di ruang bawah tanah restoran tersebut sebelum polisi menyuruhnya keluar.
Sekadar informasi, Borough Market adalah pasar yang populer dengan sajian kulinernya. Ada banyak restoran dan kafe yang berjajar di sana.
Seorang saksi lain mengaku sedang berada di depan Elliot's Cafe, saat banyak orang berlari dari lokasi itu.
“Seseorang berkata, ‘apa yang sedang terjadi?’ Dan, salah satu orang yang berlari berkata, ‘ada seorang pria dengan pisau di sana dan dia akan datang ke sini’.”
Menurutnya, terjadi kepanikan yang hebat saat semua orang berlari ke bagian belakang restoran, dan berjongkok mencoba bersembunyi dari pandangan pelaku.
(Baca juga:Foto Lemon-lemon Ini Menjadi Viral karena Bantu Wanita Bisa dengan Mudah Mendeteksi Kanker Payudara)
“Seorang pria tiba-tiba muncul di restoran dengan pisau besar—beberapa orang orang di restoran tersebut meyakini mungkin ada pria lain, tapi situasi sangat kacau, sehingga sulit untuk diceritakan,” tambahnya.
Pria dengan pisau menikam seorang pelayan, yang bersembunyi di balik sebuah partisi. Pelaku juga menusuk seorang pria di belakang, sebelum berlari keluar dari restoran.
Akibat rangkaian serangan ini, Stasiun London Bridge ditutup. Demikian pula dengan arus lalulintas di London Bridge.