Menurut Mark Galeotti, seorang profesor di Universitas New York, agen-agen itu adalah aset negara.
Secara tidak langsung, dengan kemampuan intelijen yang kuat, Putin mengajari ilmu-ilmu khusus pada agen yang merupakan aset negara.
Bisa jadi, Putin punya banyak skuadron intelijen hebat.
Jangankan pada agen pengkhianat, Putin juga memasang tanda kekuatannya pada lawan-lawannya.
Baca Juga : Dolar Diprediksi akan Kehilangan Kekuatannya Tahun 2025, Mata Uang ini yang Akan Menggantikannya
Putin kerap menjatuhkan sanksi terhadap jurnalis yang tulisan-tulisannya berbahaya.
Dia juga suka menggunakan taktik intimidasi untuk menggoyahkan lawan-lawannya.
Putin tidak segan mengatur kasus dan membuat musuhnya dipenjarakan tanpa dia terlihat bersalah.
Berangkat dari masa lalunya, tidak heran kini Putin ditakuti banyak orang.
Baca Juga : Nilai Yuan China Lebih Lemah Dibanding Dollar AS, Tapi Malah Menguntungkan! Ini Alasannya
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR