Ide-idenya memang hebat yang kemudian dijual pada perusahaan-perusahaan bangunan di seluruh dunia.
Juga di sini ia mempunyai prinsipnya sendiri: Saya tidak suka kalau orang dapat melihat ke dalam dari jendela tetangganya. Para arsitek harus membuat rencana demikian rupa sehingga setiap rumah berdiri sendiri. Dalam kantor perencanaannya bekerja sekitar 200 orang arsitek dan insinyur.
Prinsip Iain: “Saya tidak mengerti mengapa 1000 rumah harus mempunyai cerobong asap 1000 juga. Saya akan membuat satu alat pemanas, jadi “baunya" hanya sekali".
Baca Juga : Romantis, Inilah Kisah Cinta Seorang Pria Jutawan yang Menikahi Seorang Wanita Petani
“Balkon harus dapat ditutup dengan kaca. Kalau tidak, dalam musim dingin antara Oktober sampai Maret tempat itu tidak dapat dimanfaatkan.
Selain diperlengkapi dengan tempat cuci serba otomatis ia tidak lupa membuat ruang hobby untuk membuat ini atau itu dan kereta api listrik dalam setiap rumah. Ruangan semacam itu akan membawa penghuninya saling bertemu.
Thorsen yang tak kenal lelah menganggap mainan sangat penting. Buktinya dalam tempat kediamannya di Aarhus ia mempertahankan sebuah rumah petani di kebunnya, yang malahan diperbaiki. Pohon-pohon juga diperhatikan. Di situ anak-anak dapat bermain, katanya.
Lalu apa yang merupakan rahasia dari orang ini. Nalurinya yang tajam? Pikirannya yang sederhana? Hidungnya yang tajam untuk mencari orang yang tepat. Thorsen yang pernah mengenal kemiskinan dan memperoleh harta kekayaan dengan susah payah, mengerti bahwa terlalu banyak uang membuat orang tidak berperikemanusiaan lagi.
Baca Juga : Jutawan Rusia Ini Bikin Reality Show ala Film Hunger Games, Boleh Membunuh dan Memerkosa
Ia mengetahui seni untuk memiliki banyak tetapi tetap hidup sederhana. Ia suka mengenakan sepatu kayu, benci dasi, enggan cukur jenggot. Rumahnya sekarang yang dibeli tahun 1943, sama sekali tidak cocok dengan pendapat Thorsen mengenai rumah ideal.
Ia hanya membuat kolam renang. Dipinggirnya ada pohon jeruk yang dikirim dari Israel. Pohon jeruk itu datangnya bersama dengan medali mas untuk bak cucinya Nirosta.
Ratu Juliana pernah naik mobilnya
Satu-satunya kemewahan lahiriah Thorsen sampai sekarang ialah sebuah mobil Cadillac. Hebat betul, sehingga tidak ada tandingannya di seluruh Skandinavia.
Baca Juga : Pahami Pelajaran Hidup Ini Jika Ingin Menjadi Seorang Jutawan
Mobil hebat ini penting untuk menjemput tamu-tamu dari lapangan terbang katanya. Agar dia jangan dianggap enteng. Namun biarpun naik mobil Cadillac super de lux tuan rumah tetap mengenakan sepatu kayu. Dan duduknya agak bungkuk.
Semua orang disapa dengan kata “kamu" termasuk menteri-menteri. Menteri sebaliknya tentu menyebut dengan panggilan yang sama. Dengan demikian terjadi hubungan yang akrab.
Apakah dia juga memanggil ratu dengan “kamu". Kesempatan belum ada, namun kepada ini tidak berarti Thorsen orang asing bagi keluarga raja. Cadillacnya sekali dipinjam, yakni ketika ratu waktu itu masih putri mahkota menikah.
Ketika itu seorang kepala rumah tangga istana berkunjung ke Thorsen untuk minta apakah mereka boleh meminjam mobilnya untuk pengantin. Thorsen tidak keberatan.
Tentu tidak setiap tahun dapat duduk dalam Cadillac istimewa ini. Salah seorang yang mendapat kehormatan itu ialah Ratu Juliana yang naik mobil itu ke gereja Holmen.
G.A.L. waktu itu tidak ikut. Andaikata ikut ia mungkin akan bertanya pada tamu agung: “Bagaimana pendapatmu mengenai mobil ini?" (Stern – Seperti dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 1973)
Baca Juga : Instagram Menyulap Boris Kudryashov yang Biasa-biasa Saja Menjadi Seorang Jutawan
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR