Baca Juga : Ronggowarsito, Pujangga Keraton Surakarta Ini Sudah Meramalkan Hari Kematiannya
Su-35 yang hampir setara dengan jet tempur Barat, pertanyaannya adalah: seberapa tangkas ia melawan jet siluman generasi kelima seperti F-22 atau F-35?
Kemampuan manuver Su-35 membuatnya menjadi dogfighter yang tak tertandingi.
Namun, bentrokan udara di masa depan menggunakan rudal terbaru (R-77, Meteor, AIM-120) dapat berpotensi terjadi pada rentang yang sangat besar.
Sementara bahkan pertempuran jarak pendek mungkin melibatkan semua aspek rudal seperti AIM-9X dan R-74 yang tidak perlu mengarahkan pesawat ke target.
Baca Juga : 3 Negara Ini Kritik Pencak Silat di Asian Games 2018 dan Sebut Medali Emas Indonesia Tak Ada Nilainya
Meskipun demikian, kecepatan Su-35 (yang berkontribusi terhadap kecepatan rudal) dan kemampuan membawa beban yang besar berarti ia bisa menahan sendiri dalam pertempuran jarak jauh.
Sementara itu, kelincahan Flanker-E dan penanggulangan elektronik dapat membantu menghindari rudal lawan.
Kita tidak tahu seberapa tangkas teknologi jet siluman melawan Sukhoi berteknologi tinggi seperti ini.
Sudah pasti, jet siluman F-35 yang melakukan duel jarak pendek dengan Flanker-E akan berada dalam masalah besar.
Baca Juga : Bangun Ladang Tenaga Surya Terbesar di Dunia, China akan Alami Efek Mengerikan Ini di Masa Depan
Source | : | nationalinterest.org |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR