Mobil terbang ini memiliki kerangka logam dengan cangkang serat karbon dan menyerupai struktur drone, hanya lebih besar.
Ia didukung oleh baterai yang membutuhkan waktu pengisian dua setengah jam. Kemudian dapat terbang selama 12 hingga 15 menit.
Kyxz mengatakan desain pertamanya adalah desain gaya hoverboard di mana dia berdiri dan dia mengarahkan dengan remote control.
Namun desainnya berkembang. Lalu dia dan timnya butuh enam tahun sebelum mereka dapat membuat kendaraan terbang.
Kini, Kyxz membuka peluang bagi pembeli dan investor untuk distribusi komersial untuk Ultralight Aircraft.
Tertarik menggunakan mobil terbang buata Kyxz?
Baca juga: Mengintip Kemewahan Jet Pribadi Vladimir Putin, Harganya Capai Rp7,2 Triliun
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR