Di sinilah Googol memulai langkah awalnya untuk menjadi raksasa di dunia maya seperti sekarang.
Baca Juga: Inilah 4 Alasan Mengapa Xiaomi 'Belum Bisa' Mengalahakan Samsung
Larry dan Sergey kemudian mencari investor untuk menyempurnakan pengembangan mesin pencari yang telah dikembangkan dengan melakukan demo untuk mendapatkan dana investasi ke berbagai kalangan.
Harian Kompas, 4 Oktober 2007, memberitakan, setelah mantap dengan temuan itu, keduanya melakukan demo singkat di depan Andy Bechtolsheim dari Sun Microsystems.
Andy memberi cek 100.000 dollar AS.
Uniknya, saat itu para investor ternyata salah mengeja nama Googol menjadi Google, dan telanjur menuliskannya dalam cek.
Hal itu membuat Larry dan Sergey "mentok" hingga akhirnya menggunakan nama Google untuk mesin pencari karya mereka.
Garasi di Menlo Park, California, menjadi kantor pertama perusahaan ini.
Kini Pada era 2000-an, Google mengeluarkan produknya yaitu Google.com dengan variasi 10 bahasa yaitu Italia, Perancis, Jerman, Belanda, Dansk, Norsk, Spanyol, Suomi, Swensk, dan Portugis.
Sejak itu, Google mulai mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan sayapnya.
Selanjutnya, Google merambah ke bidang periklanan dengan menawarkan Google Adsense dan Google Adwords.
Untuk pencarian, ada Google Search, Google Maps hingga Google Earth untuk melihat peta Bumi.
Baca Juga: Tak Harus Miliki Gelar Sarjana, Google hingga Apple Buka Lowongan yang Utamakan Skill
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR