Kegel umumnya disebut sebagai cara penanganan yang konservatif bagi mereka yang menderita persoalan kandung kemih.
Namun sesungguhnya, menyasar otot yang tepat dalam latihan yang dilakukan secara rutin, masih menjadi tantangan besar bagi para pasien.
Salah satu keuntungan yang didapat dengan penggunaan celana dalam "pintar" ini adalah memungkinkan penggunanya untuk melacak kemajuan mereka sendiri.
Ini akan menolong mereka untuk termotivasi melakukan kegel dengan lebih baik.
“Melakukan pelvic floor exercises selama 10 menit setiap hari selama 6-8 hari sungguh bukan merupakan hal yang mudah."
"Menjadi mampu memantau kemajuan yang telah oleh penderita itu sendiri, mungkin akan memacu mereka untuk lebih tertib dalam melakukan terapi tersebut," kata dia.
Sebuah penelitian di Singapura mengungkap, sebanyak lebih dari 40 persen perempuan dan lima persen lelaki di negeri itu, mengalami persoalan kandung kemih.
The NUH Urology Centre saat ini mencatat, 120-150 pasien, setiap bulan datang dengan beragam keluhan masalah kemih. (Glori K. Wadrianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Celana Dalam "Pintar" dengan Piranti Bluetooth, untuk Apa?"
Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Micin Tidak Bikin 'Lemah Otak', Kok! Ini Kata Ahli Gizi IPB
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR