Memang terdengar tidak rasional, tapi beberapa orang dapat mengalami ini hanya dikarenakan melihat darah.
Baca Juga: Salut! Ayahnya Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Gaya Hidup Armand Hartono Jauh dari Kemewahan
Namun tak hanya darah, beberapa orang mungkin mendapat reaksi yang sama atas hal-hal aneh lain yang memicu stres emosional yang ekstrim.
Sebagian besar, fobia itu mendorong penurunan denyut jantung daripada peningkatan denyut jantung.
Ada beberapa spekulasi hipotesis untuk menjelaskan reaksi irasional akan darah ini.
Salah satunya mengatakan bahwa ini merupakan taktik bertahan hidup.
Baca Juga: Ternyata Letusan Tambora-lah yang Menyebabkan Kekalahan Napoleon Bonaparte
Hipotesis ini didukung oleh fakta bahwa sinkop vasovagal jauh lebih umum diderita oleh wanita dan anak-anak daripada pria.
Karena banyak anak laki-laki "tumbuh" dari fobia mereka sendiri selama pubertas.
Sementara itu hampir tidak masuk akal bagi seorang pria Zaman Batu untuk pingsan saat melihat darah.
Hal ini dikarenakan mereka melakukan perburuan dan pertarungan dengan mamut yang jelas berdarah-darah.
Baca Juga: Misteri 'Kesatria Hitam', Benda Aneh yang Mengorbit Bumi Selama 50 Tahun
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR