Sementara jumlah pesawat yang dioperasikan untuk latihan terbang terdiri dari L-39. Mi-8, Mi-24, MiG-29, An-26, dan Tu-134.
Berkat kekuatan tempur udara yang makin mantap itu, Rusia secara terang-terangan telah menguji kemampuan tempurnya di Chechnya (1999) dan Suriah.
Motivasi Presiden Putin mengirimkan kekuatan tempurnya ke Suriah bisa dipastikan memiliki dua alasan.
Yakni membantu sekutu lama dan menunjukkan kembali bahwa militer Rusia telah bangkit bagai beruang raksasa yang memiliki cakar lagi.
Baca juga: 76 Hari Terkatung-katung di Atlantik Seorang Diri, Kepribadian Callahan Terpecah Dua
Source | : | The Aviationist,nationalinterest.org |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR