Pasalnya dua unit komando tempur yang sangat berpengaruh itu rantai komandonya langsung berada di bawah Panglima Tertinggi (High Command) sehingga bisa diperintahkan untuk melaksanakan misi tempur kapan saja.
Baca juga: Militer AS Siap Menggempur Suriah, Pasukan Rusia pun Siagakan Su-35 dan Jet Tempur Siluman
Pada prinsipnya perampingan struktur organisasi VVS terbagi ke dalam kekuatan pokok, yaitu Long Range Aviation Command, Military Transport Aviation Command, dan Tactical Aviation.
Semangat transformsi VVS yang menonjolkan sifat garangnya itu juga disertai dengan perampingan organisasi VVS sehingga peran dan misinya menjadi makin maksimal.
Sekitar 60 pangkalan utama (air base) VVS yang selama ini memiliki kekuatan 3.000 pesawat tempur berbagai jenis dan mayoritas terwadahi dalam organisasi seperti Aviation Regiments. Independent Flight Service Operations (OBATO), dan Independent Intelligence and Flight Safety Battalions (OBSiRTOs) strukturnya akan disentralisasi ke dalam sejumlah skadron.
Sementara kekuatan dalam bentuk divisi seperti Air Defense Corps, Divisions and Air Armies akan dilebur ke dalam sejumlah brigade sehingga mampu menjawab tugas dan misi tempur secara lebih merata.
Sedangkan kekuatan dalam bentuk brigade akan dirampingkan kepada struktur resimen seperti Air Defense Missile Brigade and Air Defense Radar yang dirampingkan menjadi Air Defense Missile Regiments.
Penggabungan komando juga dilaksanakan VVS untuk tujuan perampingan, khususnya New Brigade of Air and Space Defense (Br VKO) yang selama ini memiliki komando otonom telah digabungkan ke struktur komando Commands of Air and Air Defense Forces.
Tujuan penggabungan itu agar Br VKO sanggup merespon tantangan militer pada setiap distrik dan air base, serta mampu mendukung unit Air Defense Missile Regiment and Air Defense Radar.
Namun perubahan besar-besaran di tubuh VVS ternyata tidak berpengaruh terhadap pusat pelatihan terbang yang berada di berbagai kota.
Sekolah latihan terbang sengaja tidak diotak-atik karena efek perampingan terhadap pusat latihan terbang akan menyebabkan kemampuan terbang para pilot menurun.
Sekolah latihan terbang masih dipertahankan keberadaannya antara lain Syzran, Armavir, Borisoglebsk, Krasnodar, dan Chelyabinsk.
Source | : | The Aviationist,nationalinterest.org |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR