Perlu berhenti dalam waktu cukup lama untuk mendapatkan perbaikan dan butuh memanaskan mesin untuk terbang lagi.
Kolonel Beckwith makin gelisah karena Operation Eagle Claw telah mundur 90 menit.
Semua heli RH-53 yang telah mendarat berjajar cepat-cepat mengisi bahan bakar.
(Baca juga: Rudal Balistik Hwasong-12 Kian Membuat Pamor Kim Jong-un Melambung, Sebaliknya Donald Trump Semakin Meredup)
Setelah melakukan evaluasi bahwa kondisi pasukan dan armada tempurnya babak belur, Kolonel Beckwith akhirnya memutuskan untuk membatalkan misi.
Kendati Operation Eagle Claw dibatalkan, satu heli RH-53 yang sedang melakukan terbang pemanasan mesin, tiba-tiba menabrak salah satu C-130 sehingga menimbulkan ledakkan hebat.
Korban tewas pun berjatuhan akibat kecelakaan fatal itu. Lima orang personil USAF yang berada di dalam C-130 dan tiga marinir di dalam RH-53 tewas.
Semua pasukan AS akhirnya ditarik mundur, Operation Eagle Claw sendiri secara politik membuat malu pemerintah AS karena gagal total akibat kecelakaan dan bukan karena pertempuran.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR