Tempat itu merupakan sebuah titik dari pemusatan berbagai jalan-jalan besar (highways) yang seolah memberikan bimbingan kepada kita untuk memasuki kota Moskwa dari tempat-tempat Rusia kuno di daerah-daerah sekitarnya.
Baca juga: Cantik Namun Mematikan, Inilah Roza Shanina Sniper Wanita Terbaik Milik Soviet
Ada pun juga kebanyakan peristiwa-peristiwa politik yang berkembang di kota, rasa-rasanya tidak akan sempurna atau tidak lengkap jika tidak “diachiri" di Lapangan Merah.
Tapi hal ini adalah wajar sebab Lapangan Merah adalah tetangga yang paling dekat dari Kremlin, pusat pemerintahan Uni Soviet, pusat dari politik, administrasi dll. Pada zaman dulu punya tambahan arti penting, karena rakyat dapat mencari keselamatan dari pada serangan-serangan musuh dengan berlindung dibelakang dinding-dinding Kremlin yang kuat itu.
Lapangan Merah adalah titik dari pemusatan demonstrasi-demonstrasi rakyat serta parade-parade tentara. Pada hari-hari demikian, berbondong-bondong rakyat pekerja membanjiri Lapangan Merah dalam gelombang-gelombang yang lebar dari Jalan Gorky dan Manege Square.
Dan ketika mereka melewati tribune diatas bangunan Mausoleum, mereka disambut oleh Pemimpin-pemimpin Partai dan Pemerintahan. Seperti disebut diatas, parade-parade tentara Soviet dilakukan di Lapangan Merah pada setiap tanggal 1 Mei dan 7 Nopember dengan mendapat perhatian dari seluruh dunia.
Baca juga:Siap Tempur Lawan Rusia, Ukraina Siagakan Senjata Canggih yang Justru Pernah Diberikan Uni Soviet
Sedikit riwayatnya
Pada abad ke-16 lapangan itu dipisah dari Kremlin oleh sebuah parit yang dalam yang berjalar sepanjang sisi dinding Kremlin. Jembatan-jembatan terentang diatas parit pada gerbang-gerbang Spasskiye dan Nikolskiye.
Disebelah selatan lapangan itu menurun agak curam mencelup kesungai, dan pada pinggiran lerengan yang berhadapan dengan gerbang Spesskiye adalah “bangunan" batu yang melingkar tinggi — “Lobnoye Mesto" — dari mana tsar-tsar membacakan keputusan-keputusan kepada rakyat.
Ujung sebelah Timur dari lapangan itu, diduduki oleh pusat perdagangan terdiri dari Flat-flat/petak-petak dan toko-toko.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR